«|» Modalverben

Postingan kali ini kita akan belajar bahasa Jerman mengenai modalverben. Dalam bahasa Inggris pun juga dikenal kata kerja modal, seperti : must, will, shall, dsb. Dalam bahasa Jerman, ketika kita ingin menggunakan modalverben, yang berarti ada kata kerja lainnya selain modalverben tersebut, ada aturan khusus dalam penggunaannya, yaitu :

«|» Possesivartikel im Akkusativ

Sama seperti postingan sebelumnya mengenai Possesivartikelim Nominativ yang telah dijelaskan bahwa possesiv merupakan kata ganti kepemilikan. Namun sekarang kita menggunakannya dalam konteks yang berbeda yaitu dalam bentuk kalimat Akkusativ.

«|» Uhrzeiten

Postingan kali ini membahas tentang bagaimana cara menyebutkan jam dalam bahasa Jerman. Ada 2 jenis cara dalam menyebutkan waktu yaitu secara formal (offiziel) dan secara tidak formal (Umgangssprache). Dalam kehidupan sehari-hari lebih sering digunakan dengan cara Umgangssprache atau tidak formal. Bagaimana cara menyebutkan jam tersebut? begini caranya :D

«|» Ordnungszahlen

Belajar bahasa jerman kali ini membahas tentang angka. Selain dalam bentuk angka biasa, bisa juga digunakan untuk menunjukkan suatu tingkatan. Seperti pada bahasa Inggris, dalam bahasa Jerman pun, pelafalan angka yang menunjukkan tingkatan pun berbeda dengan yang biasanya. Jika dalam bahasa Inggris 1 = one menjadi first, dst, maka dalam bahasa Jerman menjadi :

«|» Präpositionen

Apa itu präpositionen? Bagaimana cara menggunakan präpositionen dalam bahasa Jerman? Präpositionen adalah kata depan. Seperti pada bahasa-bahasa lainnya, kata depan ada banyak dan bermacam-macam. Namun jujur saja, belajar präpositionen tidaklah mudah dalam bahasa Jerman. Di bahasa Indonesia, jika ingin menunjukkan lokasi, kita selalu menggunakan kata depan “di”, seperti :

«|» Präpositionen + Zeitangaben ( Präpositionen untuk keterangan waktu)

Postingan tentang belajar bahasa jerman kali ini membahas präpositionen untuk keterangan waktu. Diantaranya ada, im, am, um, von … bis, bis. Nah, disaat yang bagaimana kita menggunakan präpositionen yang sesuai? Nih, penjelasan singkat beserta contoh-contohnya, cekidot :

«|» Trennbare Verben

Apa itu Trennbare Verben? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering timbul bagi yang baru belajar bahasa Jerman. Trennbare Verben adalah kata kerja yang memiliki awalan (previx) dan dalam penerapannya, awalan tersebut dipisah dengan kata dasarnya dalam suatu kalimat. Nah kata-kata yang memiliki dan tidak memiliki awalan tersebut bisa berarti sama ataupun berbeda. Contoh :

«|» Possesivartikel im Nominativ

Apa itu possesivartikel? Possesivartikel adalah kata ganti kepemilikan. Sama seperti yang ada dalam bahasa Inggris juga ( I jadi my, dst ). Tapi seperti sebelum-sebelumnya, bahasa Jerman selalu memiliki bentuk tersendiri untuk maskulin, neutral dan feminine.

«|» Komposita

Banyak sekali kata benda yang dibentuk dari beberapa kata benda lain yang menimbulkan makna baru. Nah, pernahkah kalian berpikir jika dalam bahasa Jerman yang notabene memiliki artikel tersendiri untuk setiap kata bendanya, artikel dari kata benda manakah yang akan kita gunakan dalam kata benda gabungan tersebut? Cara menentukan artikel dalam kata benda gabungan bahasa Jerman:

«|» Artikel im Akkusativ

Dari judul Artikel im Akkusativ saja sudah dapat diketahui bahwa kita akan belajar tentang artikel lagi, jangan bosan ya :D. Yang dimaksud dengan akkusativ adalah objek. Dalam bahasa Jerman, ada dua jenis objek, yaitu akkusativ dan dativ. Masalah akkusativ dan dativ ini cukup membingungkan. Oleh karena itu, akan dibahas dalam postingan selanjutnya agar para pembaca tidak semakin bingung. Yang kita bahas kali ini adalah artikel dalam akkusativ.

Berikut nita kasih tabel perbedaan antara artikel dalam nominative dan dalam akkusativ.

«|» Präteritum von Sein und Haben

Präteritum adalah kalimat yang digunakan untuk menunjukkan masa lampau (past). Namun pada umumnya, bila orang ingin menunjukkan waktu lampau, mereka menggunakan Perfekt. Entri kali ini akan membahas tentang kalimat lampau dalam bahasa Jerman yang menggunakan hifsverben (Präteritum von sein und haben). Sama fungsinya ketika dalam waktu präsens, sein menjadi kata kerja bantu hanya saja dalam bentuk lampau.

«|» Hilfsverben sein und haben

Postingan kali ini, nita akan menjelaskan tentang helfsverben sein dan haben (kata kerja bantu dalam bahasa Jerman). Sein dapat dianalogikan sebagai to-be dalam bahasa Inggris. Dan seperti bahasa Inggris juga, setiap kata ganti subjek (personalpronomen) memiliki to-be sendiri-sendiri. Sein biasa digunakan dalam kalimat yang diikuti dengan kata sifat Adjektive.

«|» Adjektive

Materi kali ini tentang adjective yang nita yakin udah pada tau semua karena adjektiv dalam bahasa Jerman hampir sama dengan yang ada di bahasa Inggris. Pasti tidak asing mengenai adjektive atau kata sifat ini. Dalam penggunaannya, adjective terletak setelah sein (dalam bahasa Inggris seperti to-be) ataupun setelah kata benda ketika menerangkan Nomen (kata benda) tersebut.

«|» Nomen mit Artikel : der, das, die, ein, eine, kein, keine

Di dalam bahasa Jerman, penulisan huruf besar (kapital) dan huruf kecil sangatlah penting. Semua kata benda dalam bahasa Jerman harus diawali dengan huruf kapital, begitu juga dengan nama tempat, nama orang, dan juga sebutan Sie (Anda).

«|» Personal Pronomen und Verbendungen

Dalam bahasa Jerman, bisa dikategorikan ada 6 jenis subjek (Personal Pronomen), masing-masing personal pronomen, memiliki Endung (akhiran) yang spesifik untuk setiap Verben (kata kerja) yang digunakan. Bentuk asli Verben adalah bentuk infinitiv yaitu Verben yang berakhiran dengan “-en”. Dan bentuk lainnya menyesuaikan sesuai subjek yang digunakan. Zum Beispiel (Contoh) :

«|» Zahlen

Pastinya untuk belajar bahasa, wajib untuk belajar angka untuk berbagai keperluan menghitung dan sebagainya. Menghafal angka di bahasa Jerman gampang-gampang susah. Untuk angka belasan sepertinya belum ada kesulitan, namun untuk angka dua puluh keatas, untuk pemula mungkin sedikit susah karena membaca angkanya harus dari belakang.

«|» Begrϋβung und Vorstellung (Salam dan Perkenalan)

Ini adalah dasar dari mempelajari bahasa, yaitu salam dan perkenalan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengucap salam seperti selamat pagi, siang, malam, dsb dan juga menanyakan nama lawan bicara, berasal dari mana, tinggal dimana, dsb.