Di dalam bahasa Jerman, penulisan
huruf besar (kapital) dan huruf kecil sangatlah penting. Semua kata benda dalam
bahasa Jerman harus diawali dengan huruf kapital, begitu juga dengan nama
tempat, nama orang, dan juga sebutan Sie (Anda).
Setiap Nomen atau dalam bahasa
Indonesia disebut kata benda memiliki artikel masing-masing yang harus
dihafalkan. Ada 3 jenis artikel dalam kata benda yaitu der (Maskulinum), das
(Neutrum) dan die (Femininum). Berikut
contoh beberapa kata benda dan artikelnya :
der
(Maskulinum)
|
das (Neutrum)
|
die
(Femininum)
|
der Mann
|
das Papier
|
die Frau
|
der
Kaffee
|
das Kursbuch
|
die Tasche
|
der Tisch
|
das Auto
|
die Frage
|
der
Schwamme
|
das Haus
|
die Stadt
|
der Stuhl
|
das Handy
|
die Tasse
|
Artikel dalam bahasa Jerman
dibedakan menjadi 2, yaitu :
- 1. Bestimmter Artikel : der, das, die
- Artikel ini digunakan ketika menyebutkan benda yang sudah jelas keberadaannya, kepemilikannya, dsb.
- Zum Beispiel : die Tasche von Nita. Dalam kalimat ini, orang yang berkata sudah tau bahwa tas tersebut milik Nita.
- Selain itu, artikel ini juga digunakan untuk menyertai penggunaan kata benda yang hanya ada 1 di dunia.
- Zum Beispiel : Das ist das Kolosseum. Di dunia ini hanya ada 1 bangunan bernama Kolosseum yaitu di Rom.
Dalam Bestimmter Artikel, Jika kata benda
yang digunakan berbentuk jamak (plural), semua menggunakan artikel “die”.
- 2. Unbestimmter Artikel : ein, eine
- Ein atau eine sebenarnya bermakna “sebuah”, atau “seorang” dsb yang intinya tunggal (singular). Oleh karena itu dalam bentuk jamak (plural) tidak memiliki Unbestimmter Artikel. Cara menentukan kapan menggunakan ein dan kapan menggunakan eine adalah kita melihat dari Bestimmter Artikel yang digunakan oleh suatu kata benda. Jika kata benda tersebut menggunakan artikel der atau das, maka unbestimmter artikelnya adalah “ein”. Jika kata benda tersebut menggunakan artikel die, maka unbestimmter artikelnya adalah “eine”.
- Unbestimmter artikel sendiri digunakan jika benda yang dimaksud masih belum jelas keberadaannya, kepemilikannya, dsb.
- Zum Beispiel : ein Auto. Dalam kalimat ini kita tidak tahu mobil tersebut milik siapa ataupun berada dimana.
Untuk membuat kalimat negative
(Verneinung), salah satu caranya adalah dengan menggunakan kein atau keine.
Untuk menentukan kapan kita menggunakan kein atau keine, caranya sangat mudah,
yaitu dengan melihat unbestimmter artikel dari nomen tersebut. Jika unbestimmter artikelnya “ein” maka
kalimat negatifnya menggunakan “kein”. Jika unbestimmter artikelnya “eine” maka
kalimat negatifnya menggunakan “keine”.
Zum Beispiel :
Das ist ein Computer. Das ist kein Computer, das ist ein Monitor.
waaaa . sekalian bikin les"an online nita :P
ReplyDeletebenerin blognya dulu aja rim, masi banyak pelajarannya yang belum :p
Deletekeren banget mudah di mengerti posting posting nya sangat membantu :D lanjutkan!
ReplyDeleteTerima kasih atas komentarnya :)
Deleteblog kaka sangat membantu,terimakasih :)
ReplyDeleteMakasih kak, akhirnya mudeng buat ulangan besok hehe
DeleteAlhamdulillah, senang bisa membantu semuanya :)
DeleteTerimakasih
ReplyDeleteSama-samaa :))
DeleteSama-samaa :))
Deletemembantu bgt
ReplyDeleteAlhamdulillaah, senang bisa membantu
DeleteKak lebih bagus lagi kalo setelah contoh dalam vahasa jerman, ada artinya juga. Terimakasih
ReplyDeleteTerima kasih neysa buat masukannya :) nanti coba saya perbaiki
Deletevielen danke :)
ReplyDeletehttp://ayrastore.blogspot.co.id/
danke schön :D
ReplyDeleteTrims...ini yg ta cari2 Alhamdulillah udah paham
ReplyDeleteMin,mau nanya cara nentuin bestimmter nya essen und trinken gimana yaa?
ReplyDeleteAda salah satu cara, biasanya dilihat dari huruf belakang kata. Ex: -chen (das Mädchen)
DeleteBanyak di internet coba aja search.
Danke kami, sangat membantu
ReplyDeleteKak mksdnya mwehe
ReplyDeletenggak diupdate lagi ya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDanke schon
ReplyDeletemakasih kaka membantu bangt blognya :V
ReplyDeleteTerima kasih sangat kontol
ReplyDeleteVielen dank
ReplyDeleteMakasih kak buat informasinya
ReplyDeleteBsk saya ada ulangan soalnya, mudah mudahan ini berguna buat nanti. Danke
This comment has been removed by the author.
Deletedanke
ReplyDeleteDanke
ReplyDeleteDanke
ReplyDeleteIya iya sama sama
Deletedanke
ReplyDeleteMantap bang :)
ReplyDeleteSekarang orangnya masih ada nggak ya
ReplyDeleteAda dong
DeleteTapi kenapa buat nyebut hewan ada ein dan eine padahal mereka kan harusnya netral
ReplyDelete